BAKRIE GRADUATE FELLOWSHIP

Kamis, 18 November 2010 00:30 WIB

Bakrie Cetak 100 Sarjana S2 per Tahun

SINGAPURA, KOMPAS.com - Indonesia yang akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN pada tahun 2011 dinilai berperan penting dalam pembangunan di Asia Tenggara. Namun, langkah Indonesia sebagai satu-satunya anggota ASEAN dalam G20 mengikuti persaingan pembangunan diantara negara-negara tetangganya, terutama Singapura, maupun di negara-negara Asia lainnya dinilai masih tertinggal.

Ketertinggalan pembangunan ini antara lain adalah karena masih minimnya sumber daya manusia berkualitas untuk mengelola pembangunan di dalam negeri kendati jumlah penduduk Indonesia terbilang terbesar ke-4 di dunia. Indonesia baru berhasil membentuk 20.000 lulusan S2 per tahunnya. Sementara India dan China masing-masing telah berhasil mencetak 500.000 dan 800.000 lulusan S2 per tahun.

Melihat permasalahan ini, Pendiri sekaligus Ketua Bakrie Center Foundation (BCF), Anindya Novyan Bakrie merasa tergerak untuk meningkatkan jumlah lulusan S2 di Tanah Air lewat kerjasama dengan 4 perguruan tinggi negeri; Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, serta Institut Teknologi Bandung. Program kerjasama yang dinamakan Bakrie Graduate Fellowship adalah pemberian paket beasiswa senilai 45 juta per tahun.

Putra tertua Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical itu berharap dapat membentuk hingga 100 sarjana S2 setiap tahunnya lewat program pemberian beasiswa dalam negeri dan luar negeri Bakrie Graduate Fellowship. "Untuk program beasiswa overseas, kami bekerjasama dengan Graduate School of Business, Sloan Program, Stanford University dan Nanyang Technological University (NTU), Rajaratnam School of International Studies," ujar Anindya yang didampingi oleh Ical dalam forum diskusi, Rabu (17/11/2010), dengan para wartawan Indonesia yang diundang BCF untuk menghadiri peluncuran Bakrie Professorship in Southeast Asian Policy di NTU, Singapura.

Hingga November 2010, telah 33 mahasiswa S2 dari 4 perguruan tinggi negeri yang berhak mendapatkan beasiswa Bakrie Graduate Fellowship. Diharapkan hingga Juli 2011, peraih beasiswa S2 ini mencapai 100 mahasiswa. BCF berniat melebarkan program kerjasama beasiswa ini dengan 5 universitas negeri di luar Pulau Jawa.

Acara peluncuran Bakrie Professorship in Southeast Asian Policy akan berlangsung Kamis (18/11/2010) di Chinese Heritage Center Auditorium, Singapura. Pada hari yang sama, Ical direncanakan menyampaikan ceramah umum di hadapan pejabat pemerintah Singapura, kalangan diplomat, akademisi serta media. Bakrie Center juga mendapatkan undangan makan malam dengan Presiden Singapura S.R Nathan di Istana Kepresidenan pada malam harinya.

Penulis: Jimmy Hitipeuw
Editor: Jimmy Hitipeuw

Source :
http://edukasi.kompas.com/read/2010/11/18/00301982/Bakrie.Cetak.100.Sarjana.S2.per.Tahun

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar