TRAFIK TELEKOMUNIKASI

JAKARTA. Pada tahun 2015, trafik mobile alias ponsel dunia diperkirakan akan membengkak menjadi 20,4 miliar gigabyte (GB). Sementara akhir tahun ini, pengguna mobile akan menghasilkan 3,7 miliar GB untuk trafik suara dan data. Dalam waktu bersamaan, permintaan smartphone juga terus mengalir dari Jepang, Taiwan, Australia, Indonesia, India, Filipina, dan China. Hal ini mencuat melalui riset yang dilakukan oleh lembaga riset ABI Research.

Jake Saunders, Wakil Presiden Divisi Perkiraan ABI Research melihat, pada tahun 2012 trafik jaringan mobile yang dihasilkan wilayah Asia Pasifik akan mencapai sekitar 2,6 miliar GB alias yang terbesar. "Jumlah ini melebihi gabungan total trafik jaringan mobile dari Eropa Timur, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika," ujar Jake dalam rilis yang diterima KONTAN, Jumat (19/11).

Berdasarkan hasil riset ini, Huawei Technologies melihat pesatnya pertumbuhan layanan mobile broadband dan evolusi jaringan merupakan faktor penting untuk membedakan layanan operator masa sekarang.

"Karena itu, kami mengindikasikan bahwa pertumbuhan mobile internet membutuhkan koordinasi antara terminal, pipa, dan cloud platform," ujar Weimin Ying, Presiden Jaringan Produk LTE Huawei Technologies. Tanpa infrastruktur cloud computing yang didukung jaringan yang kuat, imbuh Ying, smartphone dan tablet akan kehilangan banyak kemampuan dan hanya menjadi mainan mahal bagi orang dewasa.

Industri mobile broadband memang sedang menghadapi tranformasi besar. Tak heran, layanan komputasi awan akan semakin meningkat. Layanan ini memerlukan pipa untuk memberikan konektivitas yang stabil bagi konsumen. Dalam 10 tahun ke depan, Ying memperkirakan trafik mobile broadband akan tumbuh 500 kali lipat.

"Untuk itu, operator harus fokus memanfaatkan popularitas mobile broadband dan mobile internet," ujar Ying. Cara yang tepat dengan berinvestasi dalam teknologi generasi berikutnya seperti LTE demi memperluas jangkauan di daerah potensial.

Jake menambahkan, masyarakat menyukai smartphone karena kemudahan yang ditawarkan dalam mengirim email, mengunduh aplikasi game, serta mengakses situs jejaring sosial.

Gloria Haraito